"Untuk situasi keamanan dan ketertiban masih relatif masih kondusif," ujarnya, dilansir dari Antaranews, Kamis (11/01/24).
Tandanya adalah aktivitas pemerintah masih berjalan normal, kemudian aktivitas roda ekonomi pun berjalan seperti biasa dan aktivitas masyarakat dengan berbagai kesibukan juga sama.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengelola kondisi ini agar tetap aman dengan membangun relasi dan kerja sama lintas instansi, baik dari pemerintah Papua Barat dan Papua Barat Daya, tokoh agama dan adat, tokoh perempuan, pemuda, TNI dan seluruh stakeholder lainnya.
"Tentunya kita akan tetap bangun komunikasi supaya kondisi keamanan ini tetap terjaga baik dan stabil," jelasnya.
Dalam keterangannya ia menyebutkan bahwa memang saat ini ada beberapa titik masuk kategori cukup rawan berdasarkan hasil identifikasi.
Selanjutnya ia menjelaskan berdasarkan situasi tersebut, ia bersama pihaknya melakukan kunjungan ke Kabupaten Maybrat untuk melihat secara dekat situasi dan kondisi di wilayah itu.
"Kemudian informasi yang sebelumnya yang saya terima tentang kondisi Maybrat seperti apa, itu yang mau saya lihat selanjutnya akan diikuti penilaian," ujarnya.
Ia menerangkan secara umum kamtibmas yang ada di wilayah hukum Polda Papua Barat baik Provinsi Papua Barat maupun Papua Barat Daya relatif masih kondusif.
Berkaitan dengan kondisi kamtibmas yang ada di Provinsi Papua Barat itu, Kapolda Papua Barat menggelar rapat tertutup dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk bersama membahas hal strategis dan antisipasi hal-hal yang nantinya menjadi pengganggu kamtibmas di Papua Barat Daya.
Di akhir kesempatan Kapolda Pabar mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk terus menjaga situasi kamtibmas yang tengah terjaga secara aman dan kondusif ini sehingga penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa berlangsung aman, lancar dan sukses. (sany/diah)
0 Comments