“Melaksanakan pengecekan ke lokasi said event di pasar seni Kuta Bali atau yang dikenal dengan Tugu shelter kebencanaan dari tsunami di sini ada beberapa event yang akan dilaksanakan di sini sehingga saya perlu cek baik itu rute perjalanan kemudian lokasi dan perparkiran yang ada,” jelas Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso, Selasa (21/5/2024)
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Polri semaksimal mungkin ikut mensukseskan KTT WWF baik main event atau side event agar berjalan dengan aman dan lancar.
“Kita dari Kepolisian Republik Indonesia sesuai dengan arahan dari bapak Kapolri kita harus optimal maksimal dalam mengamankan event ini baik itu yang main event maupun side event karena kita sudah ditunjuk sebagai tuan rumah oleh dunia dalam penyelenggaraan event ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bankamda Desa Adat Kuta Komang Mas Manuaba mengatakan sudah menyiapkan tempat parkir di Pasar Seni yang menjadi lokasi pameran UMKM dalam rangkaian KTT WWF ke-10.
“Jadi untuk perparkiran kita sudah ber koordinasi sebelumnya dengan pengelola parkiran yang ada dan berbagai pihak terkait,” terang Komang.
Dengan begitu, ia berharap dengan adannya pameran ini dapat meningkatkan kepariwisataan di Bali.
“Dengan adanya lokasi pameran WWF yang diselenggarakan disini kita akan menambah promosi pariwisata khususnya di kuta,”tambahnya.
Selanjutnya, Kasatgas Walrolakir mengunjungi salah satu anggota yang mengalami sakit yaitu Brigadir Angga Wahyu untuk memberikan semangat dan doa kepada anggota yang sedang sakit agar diberikan kesembuhan sehingga dapat kembali melaksanakan tugas di KTT WWF ke-10. (sany/diah)
0 Comments