Kabupaten Fakfak - Polres Fakfak melakukan pengamanan dalam aksi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Fakfak di depan Kantor DPRD Fakfak. Senin, (09/09/2024)
Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan guru guru yang tergabung dalam (Persatuan Guru Republik Indonesia) PGRI Fakfak yang menyampaikan aspirasi terkait pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang belum di bayarkan kurang lebih delapan bulan. Polres Fakfak menurunkan puluhan personel untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.
Sebanyak 78 orang personel Polres Fakfak dan Polsek Fakfak berdasarkan Surat Perintah Kapolres Fakfak Nomor : Sprin/482/IX/2024 tanggal 07 September 2024 yang dipimpin oleh Kapolsek Fakfak AKP Slamet Eko Rochmanudin, S.H, M.H selaku Perwira Pengendali pengamanan terbuka bersama Perwira Polres dan Polsek Fakfak sejak pagi telah mengatur arus lalu lintas dan memberikan himbauan kepada massa aksi yang merupakan Kepala Sekolah, Guru dan tenaga pendidik dari tingkat SD, SMP dan SMA/sederajat untuk tertib dalam menyampaikan aspirasi.
Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, S.E, M.H saat dikonformasi media ini menyampaikan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan penyampaian aspirasi berlangsung tertib dan aman, serta tetap mematuhi ketentuan hukum yang berlaku. “Kami siap mengamankan setiap aksi penyampaian aspirasi selama berlangsung damai dan sesuai aturan hukum,” ujar Kapolres.
"Kami menghimbau kepada penanggung jawab dan massa aksi untuk untuk menyampaikan aspirasi dengan baik serta menjaga situasi Kamtibmas tetap dalam keadaan aman dan kondusif jelang Pilkada Serentak tahun 2024."
Aksi berlangsung dengan damai, tanpa adanya insiden yang mengganggu keamanan publik. Para peserta aksi membubarkan diri dengan tertib setelah tuntutan mereka disampaikan kepada pihak berwenang.
Pihak kepolisian berharap dialog antara pemerintah dan PGRI yang di akomodir oleh DPRD Fakfak dapat berjalan lancar, sehingga aspirasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti demi kesejahteraan dunia pendidikan. (sany/diah)
0 Comments