Gresik - Bertebaran Kampus berdiri di Wilayah Jawa Timur dari segala Bidang Jurusan Studi Pendidikan dengan cara memikat mengikuti Penerapan mata Kuliah yang digemari atau yang disukai.
Untuk Kabupaten Gresik ada Kampus yang dikenal sebagai Kampus nuansa Industri, yaitu Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik yang kian diminati oleh Mahasiswa dari berbagai Wilayah di Indonesia. Hal ini terbukti setiap Tahun selalu ada Peningkatan jumlah Mahasiswa Baru.
Untuk Tahun 2024 ini ada sejumlah 470 Mahasiswa yang mengikuti program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Jumlah ini ada Kenaikan, bila dibandingkan Tahun 2023 yang hanya 462 Mahasiswa, untuk Tahun 2022 sebelumnya ada sejumlah 437 Mahasiswa.
Sehingga Kampus UISI terus meningkat, namun tak hanya Peningkatan Jumlah Mahasiswa. Kampus Swasta ini yang berada di bawah Pengelolaan Semen Indonesia Foundation.
Bahkan untuk Kampus UISI ini, kini telah menambah program Studi Baru, yakni S2 Manajemen Bisnis Korporasi.
Sementara Rektor UISI Prof. Herman Sasongko mengatakan, bahwa dalam PKKMB Tahun 2024 ini, pihaknya telah mengangkat tema "LANEXON", akronim dari LANEY adalah sosok yang Hebat dan Bermanfaat, untuk NEXUS berarti Hubungan atau Koneksi, dan untuk HORIZON adalah Cakrawala untuk Kemajuan Masa Depan.
“Mahasiswa Baru tidak salah memilih UISI, karena di UISI ini, menjadi Kampus Nomer: 53 dari 3200 Kampus Swasta yang ada di Indonesia,” ungkap Prof. Herman, usai membuka PKKMB di Kampus B UISI Gresik, pada hari Selasa (17/9/2024) kemarin.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, selain menyiapkan Jejaring dan Kerjasama, pihaknya juga Menargetkan Pengakuan di Tingkatan Wilayah ASEAN juga.
“Kami sedang Perjuangkan untuk dapat Pengakuan dalam Tingkatan Regional ASEAN,” ucap Prof. Herman Sasongko.
Prof. Herman Sasongko menambahkan, bahwa UISI memiliki Sistem Pengelolaan Sumber Daya Terpadu, dan Manajemen Keuangan yang bagus. Oleh karena itu, membuat Kampus UISI menjadi Jujukan Mahasiswa untuk menuntut ilmu.
Selain melaksanakan Pendidikan, untuk UISI juga mengedepankan Riset dan Pemberdayaan Masyarakat. Termasuk Menginisiasi Deklarasi PENTAHELIX di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
“Adapun Konsep Pentahelix ini, yang sudah diterapkan di UISI,” jelas Prof. Herman Sasongko.
Turut hadir dalam kegiatan Pembukaan PKKMB tersebut, yaitu Direktur SDM dan Umum SIG Agung Wiharto, Ketua Pengurus SIG Foundation Effnu Subiyanto, beserta Direksi Anak Perusahaan," pungkas Rektor UISI Prof. Herman Sasongko.
(Red/Staind/Bertus).
0 Comments