Sidoarjo - Menjelang Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama Polresta Sidoarjo laksanakan Apel Gelar Pasukan dan Operasi Zebra Semeru 2024, pada Senin (14/10/2024).
Dengan digelarnya kegiatan tersebut, yakni tujuannya untuk meningkatkan Ketertiban dan Kelancaran Lalulintas, serta menekan Angka Kecelakaan Fatal di Wilayah Hukum Polresta Sidoarjo.
Bahkan Pj. Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Anshori menekankan, pentingnya Operasi ini, untuk mengingatkan terkait Kesadaran Masyarakat Berlalulintas dan itu perlu Ditingkatkan.
"Saya melihat, Masyarakat lebih Takut ketika ada Polisi di Perempatan. Oleh karena itu, kami sangat Mendukung Penuh Operasi ini, untuk Meningkatkan Kedisiplinan Masyarakat dan Mencegah Kecelakaan," ujar Muhammad Isa Anshori.
Sedangkan Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, S.I.K, M.H, M.Si melalui Kasatlantas Kompol Indra Budi Wibowo, S.I.K, M.M menjelaskan, bahwa Operasi Zebra Semeru 2024 ini terbagi dalam Dua Tahapan.
Untuk Tahap Pertama berlangsung dari Tanggal 14 Oktober hingga 20 Oktober 2024, dengan Fokus 40 % yaitu pada Tindakan Preventif dan 40 % yaitu pada Sosialisasi, sedangkan untuk yang 20 % sisanya yaitu Tindakan Represif.
Tahap ke-Dua, yang akan berlangsung dari 21 Oktober hingga 27 Oktober 2024. Maka Fokusnya akan bergeser ke 50 % itu, adalah Tindakan Represif, yang masing - masing 25 % untuk Preventif dan Sosialisasi.
"Gelar Operasi ini melibatkan Program Unggulan dari Polda Jawa Timur, seperti Mahameru Lantas, Ruwatan Lantas, dan Kasada Lantas, semua ini akan kami Tingkatkan. Selain itu, kami juga akan menggandeng Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat untuk Berpatroli di Titik-titik Rawan Kecelakaan, termasuk ditengarai Lokasi Balap Liar yang sering terjadi di Sidoarjo," ungkap Kompol Indra Budi Wibowo, S.I.K, M.M.
Bahkan Polisi juga akan melakukan Edukasi di Sekolah-sekolah, Pesantren, dan Perusahaan. Yakni memberikan Materi Tertib Berlalulintas kepada Calon Peserta Pilkada untuk menjaga tentang Keselamatan selama dalam Masa Kampanye.
Kasatlantas menambahkan, dalam hal ini juga menerapkan Tilang Elektronik, baik Statis maupun Mobile. Untuk Tilang Manual bagi Pelanggaran Berat yang berpotensi menyebabkan Kecelakaan, seperti Balap Liar, Melawan Arus, dan Tidak Menggunakan Helm. Untuk Patroli intensif di Jalur Rawan Kecelakaan, juga akan ditingkatkan demi Keselamatan Masyarakat Pengguna Jalan.
Maka dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan Operasi Zebra Semeru 2024 supaya dapat Mengurangi Pelanggaran Lalulintas dan Menciptakan Lingkungan Aman, Lancar dan Tertib bagi seluruh Pengguna Jalan," pungkas Kompol Indra Budi Wibowo, S.I.K, M.M.
(Hendri/Staind/Bertus).
0 Comments